Bikin Blog Aaaahhh.... 

Yuuuu.....jadikan blog ini sebagai media berbagi.
Silakan baca, silakan kasih comment...:)


Enjoy it...

Saturday, May 28, 2011

Bersyukur Itu Simple

Hidup tidak akan pernah terasa sempurna. Itu yang kita rasakan jika parameter kesempurnaan hidup hanya pada fisik semata. Mobil, rumah, karir, uang dan kecantikan atau ketampanan fisik. Tapi, ya..itulah ukuran yang seolah “disyahkan” oleh publik untuk menyatakan kesempurnaan hidup.
Banyak orang mengaluh merasa gajinya kecil sementara ia merasa telah kerja mati-matian dan merasa tidak dihargai, ada juga yang langsung migrain gara-gara tetangga depan rumahnya barusan beli mobil baru, beli rumaha baru, pershiasan baru, dan banyak lagilah kejadian-kejadian yang akhirnya jadi penyebab utama “unhappy”-nya seseorang.  Jika itu yang terjadi, waspadalah!!!! Syndrome “kekurangan” sedang mengintai dan berusaha menggerogoti imun anda. Oleh para ahli, selanjutnya syndrom itu diindikasikan sebagai bentuk Kurang/Tidak Bersyukurnya seseorang. Waduh....:'(  

Syndrom “kekurangan” kemudian dimasukkan sebagai penyebab berbagai penyakit fisik maupun psikologis. Sebagai obatnya tentunya mereka menganjurkan untuk lebih banyak bersyukur. Rasa syukur sangat dekat dengan rasa bahagia. Hati yang bahagia itulah yang membuat seseorang selalu merasa sehat. 

Well.....lalu rasa syukur yang seperti apakah itu ? Sesimpel mungkin saya mengimplementasikan kebersyukuran saya, karena kalo mendefinisikannya aja berat, gimana jalaninnya...? Ya, ngga ? Jika saya sakit hati  ada teman yang bahagia, itu artinya saya belum bersyukur. Jika saya iri dengan apa yang dirasakan/dipunyai teman saya, berarti saya masih belum bersyukur juga dong..?

Ya, itulah cara saya belajar bersyukur. Saya merasa hidup saya niormal-normal saja, tidak ada yang layak disyukuri. Namun ternyata banyak orang sedang bergelut dengan sakitnya. Banyak orang harus mengais-kais sampah hanya untuk mendapatkan sesuap nasi. Pasti, jika mereka tau kehidupan saya mereka juga menginginkannya. Oh....Tuhan...saking sibuknya saya menghitung "asset" orang lain ternyata saya sendiri luput menghitung berapa besar “kekayaan” saya.

Terima kasih karena ada banyak potret yang mampu mengingatkan saya untuk selalu bersyukur :)

5 comments:

  1. i though i'm one of ur assets, right? hahhahhahhah

    ReplyDelete
  2. Richard Sengkey. MD.May 30, 2011 at 9:19 AM

    setuju... kadang janganlah kita selalu memandang ke atas sehingga kita merasa jauh dibawah, serba kurang. krn itu akan membuat kita semakin down dan tidak ada faith utk bangkit. sesekali memandanglah kebawah, disana kita bisa bersyukur dengan apa yg kita punya.

    ReplyDelete
  3. Mba Efita, absolutly...so, proud of you haha :))

    ReplyDelete
  4. Mas Richard, terima kasih...sharing Anda semakin melengkapi nilai artikel ini.

    ReplyDelete
  5. slh satu cr brsyukur yg plng simpel n bs d bagikan k smua adlh dg "tersenyum".....
    seems so simple but it is not as that ease.....
    soo,,,bnyak2 trsenyum yawh ciin,,,,smga dg senyumanmu, akan bs mmberi bnyak kbhgiaan n mngingat dirimu n orng2 sktrmu u/ slalu brsyukuur....asal jgn slebar lubang idung si @RD....ekekkkeekkkk

    ReplyDelete