Bikin Blog Aaaahhh.... 

Yuuuu.....jadikan blog ini sebagai media berbagi.
Silakan baca, silakan kasih comment...:)


Enjoy it...

Friday, June 24, 2011

Sulitkah Memulai Hal Baru?

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil. Kita baru yakin jika kita telah berhasil melakukannya dengan baik-Evelyn Underhill @ayahbunda
Ini adalah salah satu tweet favorit saya. Yuuppp....setidaknya quote itu menggambarkan betapa berat dan mengerikannya untuk memulai hal baru. Merealisasikan ide baru, memasuki dunia baru, menjalani peran baru, pokoknya semua yang baru-baru deh...
Pada saat kita dituntut untuk melakukan atau berhadapan dengan hal-hal baru, kita serasa dihadapkan pada tembok yang tebal dan tinggi, tidak ada ventilasi yang membuat kita merasa pengap, gelap gulita dan tidak bisa bernapas. Sehingga belum lagi mencoba hal baru itu, buru-buru menolak, merasa terbebani, stress bahkan kabuuuuur....:(

Kasus yang lumayan sering saya hadapi dalam aktivitas saya di bidang SDM, terjadi pada saat karyawan akan dirotasi, mutasi atau promosi. Promosi...sure? Eits, jangan salah....tidak selamanya promosi itu ditanggapi dengan suka cita lhooo.. 

Dalam kasus rotasi, mutasi atau promosi seseorang akan dihadapkan pada pekerjaan baru yang tentunya berbeda dengan rutinitas yang ia jalani selama ini. Tantangan baru yang mungkin akan mengusik “comfort zone”-nya. Sebagai HRD, saya berusaha memberikan pengertian bahwa rotasi atau mutasi itu pasti akan berdampak positif bagi karyawan. Mungkin secara salary belum memberikan nilai tambah secara langsung, namun rotasi dan mutasi akan membuka kesempatan bagi seseorang untuk tau “dunia lain” selain dunia yang diakrabinya selama ini. Mengetahui dan menghadapi kasus-kasus baru yang jika bisa dipecahkannya pasti akan berdampak pada peningkatan skill dan kompetensinya. So nice bukan?

Alih-alih bersyukur, seringkali mereka malah berkeluh...”Ih, mengapa saya sih?”, “Gimana mungkin, saya kan ga punya background itu sebelumnya?”, “Si A, si B, si C aja dulu ga lulus masa percobaan di bagian itu, apalagi saya?”, bla bla bla....dan masih banyak lagi yang mereka sampaikan untuk mengekspresikan pesimisme mereka. Atau jangan-jangan, salah satu diantara contoh di atas adalah keluhan anda juga....? Hahahaha...maaf ;)

Sebelum memutuskan anda untuk dirotasi, dimutasi atau dipromosikan pastilah seorang atasan dan HRD punya pertimbangan yang matang, dengan satu keyakinan bahwa Anda punya potensi untuk mengerjakan tugas-tugas baru itu. Keyakinan itu, tentunya bagian dari proses evaluasi terhadap kinerja dan potensi anda selama ini. Tidak mungkin, kan...mempertaruhkan produktivitas suatu bagian tanpa pertimbangan yang matang?

Hari pertama, minggu pertama, bahkan bulan pertama di posisi baru, anda masih bingung, asing, merasa tidak tau apa yang harus dikerjakan dulu....tengok sana, tengok sini, browsing, tanya, diskusi, konsultasi, dll...ya, ini adalah proses pengenalan terhadap sesuatu hal baru. Jika pada saat-saat awal anda mengalami kebingungan ini, pastilah sangat wajar. Menurut teori NLP (Neuro Linguistic Programming), hal ini terjadi karena belum terbentuk jalur neurologis di otak kita. 

Mengapa kita lebih mudah melakukan hal-hal yang bersifat pengulangan atau rutin? Ya...karena di otak kita sudah terbentuk jalur neurologis itu. Jadi, apapun yang akan anda lakukan, jika itu akan kita lakukan untuk pertama kalinya pasti kita akan terasa sulit. Nah, tantangan kita adalah milikilah keberanian untuk membentuk jalur neurologis baru di otak kita. Karena jalur itu ibarat jembatan yang akan menghubungkan kita dengan tempat-tempat baru yang lebih indah dan penuh dengan pilihan baru. 

Percayalah  jika anda mau menjalani, proses itu tidak akan lama. Kuncinya adalah mau mencoba, belajar dan mengeksplor. Ada teman untuk bertanya, ada atasan yang siap membimbing, ada literatur tak terbatas jumlahnya untuk menambah pengetahuan, ada komunitas tempat sharing kasus-kasus sama dengan yang anda hadapi, dll...cukup banyak bukan fasilitas yang bisa anda manfaatkan? 

Jika dalam proses belajar anda belum bisa melakukan pekerjaan dengan sempurna dan masih melakukan beberapa kesalahan, ini adalah hal yang wajar dan tentunya bisa dimaklumi oleh atasan anda. Ada proses evaluasi untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa anda maksimalkan kedepannya. Simple, kan?

Nah pada bulan kelima, saya yakin anda sudah bisa mulai tersenyum bahkan di akhir tahun anda akan mengucapkan terima kasih kepada atasan karena telah memberikan kesempatan baru buat anda. It's work :))

No comments:

Post a Comment